Kupang
c3restorationkpg@gmail.com
Petrus Rihi, yang akrab disapa "Kak Pett", adalah salah satu staf yang bertanggung jawab dalam bidang Sound dan Multimedia di Gereja C3 Pemulihan Kupang. Ia telah mengabdikan diri sebagai staf sejak tahun 2017, memastikan setiap aspek teknis dalam ibadah dan acara gereja berjalan dengan baik. Sementara itu, Margareth Rihi, yang lebih dikenal sebagai "Kak Ghele", bergabung sebagai staf sejak tahun 2018 dan melayani sebagai Pastoral Assistant (PA) atau Asisten Pastor dari gembala gereja. Dengan tugas dan tanggung jawab yang berbeda, keduanya berperan besar dalam mendukung jalannya pelayanan di gereja.
Kak Pett dan Kak Ghele telah menjalani kehidupan pernikahan penuh kasih sejak tahun 2018. Dari pernikahan mereka, Tuhan menganugerahkan seorang putri yang mereka cintai, yaitu Shalomitha Rihi. Sebagai pasangan yang aktif melayani, mereka juga memiliki berbagai hobi dan minat yang mendukung pekerjaan mereka. Kak Pett memiliki ketertarikan besar dalam otomotif dan teknologi, yang menjadikannya sangat ahli dalam Sound dan Multimedia. Di sisi lain, Kak Ghele memiliki bakat dalam desain dan penataan, yang sering ia manfaatkan dalam berbagai aspek pelayanan gereja.
Selain menjalankan tugas utama mereka, Kak Pett dan Kak Ghele juga memiliki hati untuk membimbing generasi muda. Mereka masing-masing memimpin Reach Group, yaitu komunitas anak muda yang dibentuk untuk mendidik, membimbing, dan memperlengkapi mereka dalam kebenaran Firman Tuhan. Melalui Reach Group ini, banyak anak muda mengalami pertumbuhan rohani, menemukan panggilan mereka dalam Tuhan, dan semakin berakar dalam iman Kristen. Dengan pendekatan yang hangat dan penuh kasih, mereka menjadi teladan bagi generasi muda dalam menghidupi nilai-nilai Kristus.
Sebagai pasangan yang berdedikasi dalam pelayanan, Kak Pett dan Kak Ghele terus berupaya memberikan yang terbaik dalam setiap tanggung jawab yang mereka emban. Dengan kepiawaian teknis dan keterampilan administrasi, mereka mendukung jalannya pelayanan gereja dengan sepenuh hati. Selain itu, mereka juga terus membangun kehidupan keluarga yang harmonis, sambil tetap melayani Tuhan dengan setia. Bagi mereka, pelayanan bukan hanya sekadar tugas, tetapi panggilan hidup yang harus dijalankan dengan penuh sukacita dan komitmen.